Terima Kasih dan Maaf

3

tidak ada yang spesial memang..
dan selalu berharap semuanya berjalan sesuai keinginan masing-masing..
tapi terlepas dari itu,,justru Allah memberikan jalan lain..
tidak semuanya harus sesuai dengan keinginan kita..
sampai akhirnya Allah memutuskan jalanku..
jalan yang harus saya tempuh adalah seperti ini..

awalnya menjadi anak tunggal bagaikan seorang putri yang sangat menyenangkan seperti di dongeng-dongeng..
semuanya tertuju pada dirimu,,semuanya untukmu,,hanya ada kamu dan orang-orang yang kamu sayangi..
tidak perlu merasa takut karena mereka ada untuk melindungimu..
tapi itu hanya klise..
singkat tapi jelas tampak dihadapanku sekarang bahwa masa itu sangat berharga..
Allah membelokkan jalurnya..

Dia membelokkannya agar saya bangun dari mimpi yang sempat jadi kenyataan itu..
sadar bahwa saya tidak bisa menjadi putri selama-lamanya..
tidak  bisa ters menerus  mengandalkan orang-orang yang kita sayangi karena sesungguhnya mereka bukan punya kita..
apalagi mengharapkan belas kasihan..

hidup memang terlalu keras y..
tidak bisa berdiri tanpa orang lain..
saya akui itu dan untuk saat ini..
tidak pernah terbayangkan kalau saya harus masuk ke dalam dunia yang baru..

mengharapakan rasa kepedulian itu,,memang awal dari kekecewaan..
saya bukan siapa2 yang harus dipedulikan..
saya ya saya,,kamu ya kamu..
mungkin ada titik jenuh kamu hadapi selama 9 tahun ini..
kamu terbebani dengan semuanya..
termasuk saya di dalamnya..
saya tidak pernah bermaksud untuk selalu menjadi bebanmu..
selagi saya mampu saya akan atasi itu sendiri..
sikapmu mengajarkan saya untuk tidak mengharapkan belas kasihan siapapun,,termasuk dari dirimu..
cukup ironis memang..
ya saya harus sadar untuk beberapa kalinya..
saya adalah idar,,bukan siapa-siapa..
saya akan berusaha untuk tidak menjadi beban di pundakmu..
YANG hanya akan membuang energi,waktu,dan apapun yang kamu miliki..
saya JANJI!!!
terima kasih dan maaf..

suatu saat nanti

0

usia mu semakin bertambah..
itu menunjukkan bahwa dirimu makin tua saja..
uban di kepalamu pun makin banyak..
kulitmu yang keriput pun makin jelas terlihat..
badanmu yang kini dulu tegap sekarang sudah terlihat makin renta..
mulai saya lahir,, kau lah lelaki pertama yang saya kenal..
lelaki yang berjuang buat saya,,bekerja banting tulang membiayai hidupku dan sekolahku..
dulu kau berangkat di pagi hari dan baru pulang ketika matahari hendak tenggelam..
hingga sekarng pun kau berjuang agar saya tetap bisa sekolah walaupun sudah dengan cara yang berbeda..
bahkan harus melalui sesuatu,,yang buatku itu adalah ujian buatmu..
semuanya kau rela lakukan,,saya tahu itu..
kau lah satu-satunya yang ku anggap sebagai alasanku bertahan selama ini..
bertahan dari segala macam "hal" yang ada dan menjadi bagian dari kita,,yang terpaksa kita buat itu menjadi ada..
tapi saya yakin kau menghadirkannya,,karena sekali lagi,,itu buat saya..
kau alasanku kenapa saya mampu perlahan-lahan bisa bangkit dari kejadian 9 tahun lalu..
kau yang menjadi alasanku sehingga saya mampu bertahan dalam kondisi ini dan memutuskan menjadi anak penurut dan mau melanjutkan sekolah..
maafkan saya karena terlalu banyak merepotkanmu bahkan di masa tua mu sekalipun..
kau bahkan harus merelakan harga dirimu,,itu sangat menyakitkan buat saya jika mengingat semuanya..
kau terlalu baik,,kau rela bertahan demi saya..
kau mau menjadi ayah sekaligus ibu buatku..
kau mengajarkan semua itu padaku,,mengajarkanku kemandirian itu,,menatap jalan panjang yang terbentang di depan dengan langkah yang mantap tanpa wanita itu,,ibu dan jg istrimu..
awalnya semuanya seperti mimpi,,berubah 180 derajat..
semuanya terlalu menyakitkan..
menjalani masa kanak-kanak tanpa wanita itu,,terlalu suram buatku..
menjalani masa transisiku dari anak-anak menjadi seorang wanita seorang diri,,terlalu sulit buatku..
menjalani hidup sebagai anak yang terlalu mudah untuk sakit,,terlalu menakutkan buatku..
tapi kau tahu dan kau pun tidak ingin saya menjadi gadis kecilmu yang cengeng dan rapuh..
kau berusaha mengajrkan ku kemandirian itu..
menjadi gadis kecilmu yang kuat,percaya pada kekuatan sendiri,mandiri,,,itu yang kau ingin lihat dariku..
kau pula yang mengajrkanku tuk selalu mengingat-Nya dalam kondisi apapun..
semua itu yang kau berikan padaku..
kasih sayangmu dibalik aura serammu membuatku bangga padamu..
say tak mampu membayangkan jika tanpamu..
kau sangat berharga buatku..
lelaki nomor satu dan selalu nomor satu di hatiku...
saya ingin membuatmu berhenti melakukan itu semua,,semua yang menyakitimu karena  saya..
ingin membuatmu menjadi orang tua yang bahagia karena anaknya..
merasa bangga terhadap diriku..
saya tidak ingin merepotkanmu terlalu lama..
tapi maaf sampai sekarang saya belum mampu menemukan jalan keluarnya..
saya belum mampu menggantikan posisimu,,untuk diirku sendiri..
saya belum mampu berdiri sendiri di atas kaki ku ini..
terlalu berat  langkahku tanpa mu..
saya masih sangat membutuhkanku..
tapi suatu saat saya yakin bisa berdiri sendiri dan membahagiakanmu..
ya Suatu Saat Nanti