9 TAHUN

0


waktu memang cepat sekali berlalu..
1 detik, 1 menit, 1 jam,1 hari, 1 bulaN, 1 tahun, begitu seteruusnyaa hingga sampai pada 9 tahun..
di awal memang sangat sulit..
terasa jadi orang yg terluntang lantung..
terpuruk mungkin kata paling kejamnya..

kau pergi dalam tidurmu,,begitu tenang..
tanpa mengucapkaN sepatah katapun padaku..
yang sampai sekarang pun masih  ingin ku dengar..
yang mungkin kebanyakan orang menyebutnya,,pesan terakhir..
padahl pesan itu sebenarnya yang ku harapkan darimu,,ataukah mungkin kau tak ingin membebaniku dengan pesan2 itu??
entahlah..

tidak ada satu katapun yang mampu ku ingat yg kau katakan padaku sebelum engkau tidur lalu 'tidur selamanya"..
yang mampu ku ingat adalah bagaimana saat itu saya dengan setia menemanimu,,berada di sampingmu..
menemani dirimu makan malam,,ya itu adalah makan trakhirmu..
menunggumu hingga terlelap dan ternyta saat itu juga adalah waktu terakhirku melihat kedua bola matamu yang begitu indah..
bola mata yg selalu memancarkan kehangatanmu..

tapi saya mungkin sedikit berbahagia karena kau pergi dengan begitu tenang..
walaupun saya harus menyadari kepergianmu setelah setengah jam kemudian..
waktu seakan berhenti..
saya seakan ingin membuat waktu mundur agar saya dapat mencegahmu tidur pada saat itu..
ketakutan kehilanganmu tak bisa ku bendung..
panik itu sudah pasti,,hingga semua orang memastikan padaku bahwa saya akan berdiri sendiri tanpamu tuk seterusnya..
meereka berusaha menguatkanku,,tapi tetap tidak bisa..
kemudian mengiringimu ke tempat peristirahatan terakhirmu juga adalah moment mengerikan yang membuat kepalaku terasa sakit..
mengingat bunyi sirine ambulans itu dan lubang besar yg menjadi tempat istrihatmu..
saya berusaha tuk melangkahkan kakiku meninggalkanmu di sana..
sejak saat itu tidak ada lagi ibu sepertimu..
semuanya gelap,,hidup dan sekolahku..
bahkan ayah yg juga suamimu sempat putus harapan..
itu saat terberat bagi kami berdua..

ya itu sembilan tahun yang lalu,,nyaris mencapai angka 9,5 tahun..
sebentar lagi akan mencapai 10 tahun..
bahkan akan mencapai waktu yang pnjng,,lbih panjang daripada waktuku bersamamu dulu..
waktu bersamamu jauh lebih singkat dibanding tidak bersamamu..
9 tahun kau beristirahat di bawah batu nisan itu,,artinya juga sudah 9 kali kita tidak bersama2 melewati bulan ramadhan..
maafkan saya jika banyak salah saat kau masih di sampingmu atau bahkan hingga sekarang..
doaku mengiringmu setiap hari..
mohon maaf lahir dan bathin..
miss you more IBU :-*

........

0


Cengkaraman ku bahkan terlalu kuat  pada apa tempatku bersandar
Dadaku terasa begitu berat dan sesak
Tenggorokanku tiba2 tercekat tak mampu mengeluarkan suara selain jeritan kecil yg hanya saya yg mampu mendengarkannya..
Kau begitu indah,,hal terindah yg pernah ada..
Saya bersyukur karena Tuhan memberikanku hidup melaluimu…
Karena Dia menitipkanku padamu..
Subhanallah..

Terkadang terlalu sulit menggambarkan perasaanku padamu..
Perasaan ini sudah terlalu lama..
Terlalu lama bhkn terlalu sering saya merindukanmu..
Saya seperti seorang kekasih yg selalu merindukan pasangannya karena tak mampu untuk memegang tangannya bahkan memeluknya..
Perasan ini mampu membuatku lupa bagaimana caranya membuat seulas senyuman yang biasa tersungging dari bibirku..
Perasaan ini jbahkan mampu membuatku lupa bagaimana caranya saya untuk mengikhlaskan dirimu..
Perasaan ini membuatku kehilangan kewarasanku secara membabibuta..
Perasaan ini membuatku ingin kau ada di sini memberikanku tempat bersandar yg selama ini sangat ku butuhkan..
Perasaan ini membuatku ingin merasakan kesabaran yg tak pernah henti2x kau sampaikan ketika ku mulai nakal..
Perasaan ini membuatku ingin kau ada di sampingku dan membelai lembut rambutku hingga mataku terpejam dan menemaniku melewati gelapnya malam..
Dirimu,,kepergianmu,,dan perasaan ini adalah ujian seta pelajaran buatku..
Tuhan tahu apa yg sebenarnya saya butuhkan..
Kekuatan,kesabaran,dan ketegaran..
Dia memberitahuku bahwa hidup sesungguhnya adalah seperti ini..
Bahwa saya tak mungkin terus menerus bertumpu pada orang lain yaitu dirimu..
Bahwa saya harus selalu sabar dalam menghadapi semua orang yang tidak bisa saya paksa untuk menyukai dan menyayangiku sepertimu..
Inilah cara-Nya memberikanku kebutuhan itu..
Ya tapi waktu 9 tahun pun buatku masih terlalu singkat ..
Bahkan sekarang pun saya masih belum menyadari kalau saya pun bukan anak kecil yang dulu kau sering manja dalam pelukanmu..

Terlalu banyak hal yang ku lalui tanpa memandang matamu yang begitu hangat..
Mulai dari saya masuk SMP,SMA,dan menjadi mahasiswa..
Bahkan saya pun tak sempat memperkenalkan padamu orang2  baik hati yang mau menemaniku,, ya mereka adalah teman-temanku dan lelaki itu..
Tapi dengan meresapinya terlalu dalam saya sadar bahwa saya jg akan menyakiti diri sendiri terlalu dalam..
Dan membuat orang terlalu sedih bahkan untuk sekedar melihatku..
Tapi satu yg kadang terlupakan bahkan harus selalu saya ingat..
Bahwa Kebahagiaan itu ada di mana-mana..
Kebahagiaan itu berasal dari dalam diri sendiri..
Kata-kata Itu lah yang diINGATKAN lelaki itu,,IBU..
Kau tak di sini,,semestinya menjadi salah satu media bagaimana caranya saya mendapatkan kebahagiaan yang lebih banyak lagi..
Dengan bagaimana mengikhlaskanmu jauh lebih dalam dan menerima anugrah dari Tuhan yaitu kebutuhan itu..
Terima kasih atas waktu yg sempat memberikanku waktu bersamamu..
IBU KAU SELALU ADA DI RELUNG HATI TERDALAM..

 :D

KEIKHLASAN (kah??)

0

tempat paling nyaman adalah pelukan hangat dari IBU..

Ya mungkin kalimat itu sangat tepat khususnya buatku..
tak ada tempat paling nyaman selain berada dalam dekapan hangatnya,wanita yang menjadi anugerah terindah dari Tuhan untuk anak-anaknya..
kelihatannya mungkin dia sangat lemah tapi kenyataannya dia adalah wanita terkuat yang pernah ku kenal..
dalam keadaan susah sekalipun dia mampu untuk tetap tersenyum dan menyakinkan anaknya bahwa semuanya akan baik-baik saja..
dia bisa menjadi wanita yang lemah lebut dan menjadi wanita perkasa dalam keadaan yang bersamaan..
kaulah wanita terhebat yang selalu berhasil membuatku merindu dan kadang meronta ingin bertemu..
 
kau juga dulu selalu untuk berusaha mengajarkan keikhlasan,,ya keikhlasan sesungguhnya..
kau selalu berusaha ikhlas dalam emnghadapi semua cobaan yang Tuhan berikan..
saya mampu merasa setiap detik penderitaanmu..
Tuhan saat itu tidak hanya mengujimu,,tapi juga menguji kami,,orang-orang yang menyayangimu..
karena kasih sayangmu,, kami selalu ingin berusaha membalasnya..
selalu ingin membantumu di kala susah..
tapi kau masih tetap saja mengajarkanku tuk selalu ikhlas dalam menghadapi cobaan yang ada..
kau menunjukkan bahwa kau mampu mengatasinya..

tapi Tuhan punya cara sendiri..
Dia tahu bagaimana yang terbaik buatmu,,agar kau tidak tersiksa tuk waktu yang lama..
itu mungkin jalan lain dari Tuhan..

Tuhan yang mengirimkanmu di dunia ini untukku..
menjadi panutanku,,sosok yang selalu mampu mengajarkanku apapun termasuk keikhlasan itu..
tapi jika Tuhan memutuskan untuk memanggilmu pergi,,jauh dari ku,,jauh dari orang yang menyayangimu,,apakah masih bisa ku dapat akn pelajaran "keikhlasan" itu??
Apakah lewat jalan ini pula,,Tuhan juga mengajarkanku untuk IKHLAS..
ya IKHLAS membiarkanmu meninggalkanku jauh dan untuk SELAMANYA!!!!!
Saya BENCI itu IBU!!!!!
KARENA SAYA BELUM SIAP BERDIRI SENDIRI DI KAKIKU!!!!!
Saya yakin kau bisa merasakan perasaanku,,saya terkadang tersiksa dan menderita kau tinggal pergi selamanya..
Saya masih mencoba tuk belajar..
Namun,,Saya harus akui bahwa saya belum mampu untuk IKHLAS karena PANUTAN KEIKHLASAN ku juga pergi..